Beranda | Artikel
Bab Keutamaan Shalat Isya dan Subuh Berjamaah
Senin, 6 Mei 2024

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Bab Keutamaan Shalat Isya dan Subuh Berjamaah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Sabtu, 26 Syawal 1445 H / 05 Mei 2024 M.

Bab Keutamaan Shalat Isya dan Subuh Berjamaah

Hadits 324:

Dari Abdurrahman bin Abi amrah, ia berkata, “Utsman bin Affan masuk ke masjid setelah shalat maghrib, lalu beliau pun duduklah sendirian. Lalu aku pun duduk kepadanya. Lalu Utsman berkata, ‘Hai anak saudaraku, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ في جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ في جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ.

‘Siapa yang shalat isya berjamaah, maka seakan-akan ia shalat setengah malam, dan siapa yang shalat subuh berjamaah, seakan-akan ia shalat semalam suntuk.`” (HR. Muslim)

Keutamaan shalat isya dan subuh berjamaah

Di sini nabi mengabarkan bahwa shalat isya berjamaah itu sama dengan shalat setengah separuh malam, dan shalat subuh berjamaah itu sama dengan shalat semalam suntuk. MasyaAllah. Makanya ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan tentang orang munafik,

 أَثْقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Shalat yang paling berat atas orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Seandainya mereka mengetahui bagaimana besarnya pahala yang ada pada shalat isya dan shalat subuh itu (maksudnya berjamaah), pasti mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Ibnu Majah)

Shalat wajib jauh lebih utama daripada shalat sunnah

Shalat isya berjamaah, kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sama dengan shalat sunnah setengah malam, dan shalat subuh berjamaah sama seperti shalat sunnah semalam suntuk. Maka dari itu, jangan sampai kita lebih mengejar shalat malam, tapi kemudian melalaikan shalat wajib. Ada orang MasyaAllah shalat tahajud, tapi kemudian shalat subuhnya bablas. Kita katakan, Anda tertipu; Anda lebih mengejar pahala shalat sunnah tetapi melalaikan keutamaan shalat subuh berjamaah.

Anjuran untuk shalat berjamaah

Hadits ini menunjukkan anjuran untuk shalat berjamaah. Karena pahala ini didapatkan kalau kita berjamaah. Shalat isya berjamaah, pahalanya sama dengan shalat setengah malam. Berarti, kalau yang shalat isyanya sendirian, dia tidak mendapat pahala ini. Shalat subuh berjamaah seperti semalam suntuk, berarti kalau shalat subuhnya sendirian, tidak mendapat pahala seperti ini. Itu menunjukkan akan keistimewaan shalat berjamaah. Maka kita berusaha semaksimal mungkin semangat untuk pergi shalat berjamaah.

Keistimewaan shalat isya dan subuh

Hadits ini menunjukkan keistimewaan shalat isya dan shalat subuh berjamaah, bukan berarti shalat yang lain tidak punya keistimewaan. Shalat ashar punya keistimewaan, dimana shalat ashar disebut oleh Rasulullah sebagai shalatul wustha. Shalat ashar dikhususkan oleh Allah dalam FirmanNya,

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Peliharalah seluruh shalat dan peliharalah shalat wustha. Dan berdirilah engkau dalam shalat untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Baqarah[2]: 238)

Lihat juga: Memelihara Shalat-Shalat Dan Terkhusus Shalat Wustha

Demikian pula shalat Zuhur dan yang lainnya. Yang jelas, saudaraku, kita berusaha untuk selalu menjaga shalat secara berjamaah.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54130-bab-keutamaan-shalat-isya-dan-subuh-berjamaah/